Rabu, 04 Agustus 2010

12.000 Tentara Al Qoidah Yaman Siap Tegakkan Khilafah Islamiyah


SANA'A - Sayap Al Qoidah yang berbasis di Yaman menyatakan sedang mempersiapkan untuk membentuk tentara dari 12.000 pejuang di selatan negara itu untuk memerangi petugas keamanan Yaman dan agen intelijen di sana.

Dalam sebuah rekaman audio yang diposting di sebuah forum di Internet pada Kamis, Mohamed Saied al-Omda, komandan lapangan Al Qoidah di Semenanjung Arab, mengatakan "Kami punya kabar baik bagi bangsa Islam, bahwa tentara dari 12.000 pejuang saat ini sedang dipersiapkan di Aden dan Abyan. "

"Dengan pasukan ini, kita akan mendirikan sebuah kekhalifahan Islam," kata al-Omda Saied, yang juga dikenal sebagai Gharib al-Taizy, merujuk pada kota di provinsi selatan Yaman, Abyan dan kota pelabuhan Aden.

"Ini adalah pesan untuk petugas keamanan pemerintah Yaman dan keamanan Layanan Nasional: pedang kami siap dan kami memutuskan untuk membersihkan bumi ini," ancam dia sambil mengingatkan berbagai serangan mematikan terbaru oleh Al Qoidah terhadap fasilitas keamanan Yaman.

Kelompok Al Qoidah bangkit kembali di daerah Semenanjung Arab dan dipersalahkan atas setidaknya lima serangan mematikan terhadap sasaran Barat dan lokal yang sangat dijaga sejak bulan lalu.

Dalam pesan audionya, komandan Al Qoidah juga menyatakan pemerintah Yaman telah "membuat persekutuan dengan tentara salib untuk kampanye militer," katanya (kampanye) membunuh Muslim yang tak bersalah dan menghancurkan rumah-rumah dan masjid di propinsi Abyan dan Marib dibawah persetujuan pemerintah Yaman. "

"Kejahatan mereka ini akan kami jawab dengan tegas," sumpah komandan Al Qoidah tersebut, ia menjanjikan untuk mengulangi "serangan lebih mematikan" dari serangan yang mereka lakukan terhadap kantor intelejen Yaman di pelabuhan Aden bulan Juni kemarin.

"Operasi Aden yang dirahmati tersebut adalah sebagai tanggapan atas kejahatan Amerika sebab kalian telah bekerja sama dengan mereka," katanya. Ia menambahkan "kami akan menyerang lagi ketika datang waktu yang tepat."

Akankah nantinya Khilafah Islam ditegakkan pertama kali di Yaman? Semoga saja. [muslimdaily.net/xinhua]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar